Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian
dengan sabar di tepi sungai deras. Waktu itu memang tidak sedang musim ikan.
Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air.
Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap.
Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya... hup... ia dapat
menangkap seekor ikan kecil. Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan. Si
ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan
aku."
"Mengapa ?" tanya sang beruang.
"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa
lolos lewat celah-celah gigimu," rintih sang ikan.
"Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.
"Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai. Setelah
beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar. Di saat itu kau bisa
menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu," kata ikan.
"Wahai ikan, kau tahu mengapa aku bisa tumbuh begitu
besar?" tanya beruang.
"Mengapa?" ikan balas bertanya sambil
menggeleng-geleng kepalanya.
"Karena aku tak pernah menyerah walau sekecil apa pun
keberuntungan yang telah tergenggam di tangan!" jawab beruang sambil
tersenyum mantap.
"Ops!" teriak sang ikan.
Beruang nyaris tersedak. Dan ikan lenyap ke dalam perut beruang.
Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun
jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima
kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan
hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat
kita harus berucap : "Ohhh.... Andaikan aku
tidak menyia-nyiakan kesempatan itu
dulu...?"
Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam
hidup kita. Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan; di
saat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; di saat
jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; dan dalam kesempatan untuk
meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita.
Bila kita setia pada perkara yang kecil,
maka kita akan mendapat perkara yang besar.
Bila kita menghargai kesempatan yang kecil,
maka ia akan menjadi sebuah kesempatan yang
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar