#pentigraf_anak_lepas
KELUARGA SHANIA (38)
*Ella Teman Sebangku
Oleh Agust Wahyu
“Shania,
sudah jam 9 malam, saatnya tidur Nak! Besokkan kamu sekolah,” kata mamanya di depan
pintu, Shania mengangguk tapi masih minta waktu lima belas menit lagi. Dia
masih akan mengulang kembali rumus-rumus matematika tentang luas bangun datar
untuk ulangan esok hari. Gadis kecil berumur sebelas tahun itu masih membanding-bandingkan
antara bagun segitiga, trapesum, segi empat, dan persegi melalui alat peraga
yang dibuatnya sendiri dari karton bekas. Di masing-masing alat peraga itu, dia
menuliskan rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas masing-masing bangun.
Dia juga sudah mengerjakan beberapa soal latihan yang ada di buku pegangannya.
Selain itu, dia juga telah menemukan contoh-contoh benda dalam kehidupan yang
sesuai dengan bangun-bangun itu.
Walau agak ngantuk, Shania tetap bangun dengan
penuh semangat. Dia merasa optimis dengan ulangan matematika hari ini. Dia
berjanji pada dirinya sendiri untuk mengerjakan ulangan dengan lebih teliti.
Pada ulangan matematika terakhir dia nyaris dapat nilai seratus. Sayangnya di
perhitungan terakhir dia salah, 2+3 yang seharusnya 5 tetapi dia menuliskannya
6. “Sukses ya Shania,” kata mamanya saat mengantarnya hingga pintu rumah.
Setelah mengucapkan salam, Shania langsung menghambur masuk ke mobil jemputannya
dengan wajah ceria. Tapi sangat berbeda keadaannya saat pulang sekolah. Shania
tak banyak bicara seperti biasanya. Tak ada cerita kecil ceria yang mengiringinya
di meja makan. Mamanya hanya memperhatikannya dengan penuh tanda tanya. Tapi
dia mengerti dengan sifat putrinya. Dia akan menunggu sampai Shania cerita
sendiri.
Sehabis mandi sore, Shania merasa lengan
kirinya nyeri. Saat dilihatya tampak jelas beberapa bulatan warna merah sebesar
bulatan bakso menghiasi kulit puthnya. Dia mencoba mengolesinya dengan minyak
tawon. Mungkin karena aroma minyak yang tajam, mamanya mendekatinya dan
bertanya. Tadinya dia ingin berdusta, tapi takut dengan dosa yan akan
dialaminya. Akhirnya Shani mengaku, “Tadi Ella cubitin Shania!” Belum sempat
bertanya lagi Shania cerita kalo Ella teman sebangkunya minta contekan padanya
pada saat ulangan umum. Akhirnya Shania memberi karena sudah tak tahan dengan
rasa sakit di lengannya. “Tapi mama tenang aja, Keyra sudah bilangin dia,”
Shania berusaha menenangkan mamanya. Keyra dan Shania sudah menemui Ella dan
mengingatkan Ella kalau diulangi lagi akan dilaporkan pada ibu guru. Akibatnya
Ella dapat dkeluarkan dari sekolah sesuai peraturan yang ada. Mamanya bernapas
lega dan memandang iba serta penuh syukur pada anaknya.
Santa Ursula, 6 September 2018
#keluargashania
#pentigrafanak
#pentigraf_aw
Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Agusanna Ernest, Kriswo Rini, Camelia Septiyati Koto
Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Shania memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/
Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia
Salam Literasi
Santa Ursula, 6 September 2018
#keluargashania
#pentigrafanak
#pentigraf_aw
Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Agusanna Ernest, Kriswo Rini, Camelia Septiyati Koto
Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Shania memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/
Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia
Salam Literasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar