KELUARGA SHANIA (20)
*Makan Enak
Oleh Kriswo Rini
Siang ini sekolah pulang lebih awal, Shania bertemu Agung teman sekolahnya. Ia duduk termenung menopang dagu di depan pintu. Rupanya Mama Agung sedang bepergian, dan lupa menitipkan kunci pada keluarga Shania. Ibu menyuruh Shania mengajak Agung, untuk menunggu mamanya di rumah. Ibu mencoba menghubungi Mama Agung, ternyata beliau tadi dijemput saudaranya yang meminta tolong diantar membeli kain batik ke Pasar Klewer. Beliau tidak menyangka jalanan akan semacet hari ini. Sampai saat makan siang tiba, Mama Agung belum juga datang.
Ibu mengajak Agung untuk makan siang bersama. Awalnya Agung menolak, tetapi setelah dibujuk beberapa kali ia bersedia. Di meja makan keluarga Shania terhidang menu sederhana. Nasi, sayur sop, tempe dan tahu goreng, krupuk gendar, serta tidak lupa semangkuk sambal kecap. Tak ada ayam, empal daging sapi, ataupun ikan goreng, seperti di rumah Agung. Dengan ragu-ragu Agung menyendok mangkok sayur berisi irisan wortel, kol, loncang dan daun seledri. Tidak ada suwiran ayam seperti yang biasa dimasak mamanya. Malu-malu ia menyuapkan nasi ke mulutnya. Suapan selanjutnya tanpa malu dan ragu lagi. Bahkan ia memberanikan diri meminta tambah. Ibu tersenyum mengangguk, sedangkan Shania susah payah menahan tawanya agar tidak tersedak.
Mama Agung datang kemudian, setelah acara makan siang selesai. Sore harinya mama Agung bertandang ke rumah Shania mengucapkan terimakasih atas makan siang Agung. Beliau bercerita Agung memuji masakan Ibu, "Enak sekali! " katanya. Lalu menanyakan resep masakan sop sayur kepada Ibu. Ibu menjawab bahwa tidak ada bumbu khusus dalam masakannya. Yang membuat masakan sederhana berasa lezat adalah karena Agung sedang lapar. Merekapun tertawa, dan Shania menyetujui dalam hati.
Boyolali, 31 Juli 2018
Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Agusanna Ernest, Kriswo Rini
Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Shania memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/
Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia
Salam Literasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar