Senin, 06 Agustus 2018

KELUARGA SHANIA (24)

#Pentigraf_anak_lepas
KELUARGA SHANIA (24)
*Klepon
Oleh Kriswo Rini

Sudah lama Budhe Lis, budhenya Shania tidak bertemu dengan keponakan kesayangannya itu. Untuk mengobati rasa kangennya ia mengajak Shania bermalam di rumahnya. Kebetulan Pakdhe Ben suaminya sedang dinas ke luar kota. Jadi ada alasan untuk meminta Shania menemaninya. Siang tadi sewaktu menjemput Shania, Budhe Lis bilang, di rumahnya ada Klepon. Seketika Shania membayangkan kue bulat berwarna hijau, dengan taburan kelapa parut. Hidungnya sudah mencium aroma daun pandan. Dan lidahnya seperti merasakan manis dan legit lelehan gula merahnya. Membuat Shania ingin cepat-cepat sampai ke rumah budhenya.

"Klepon, di manakah kamu?" teriak Budhe Lis, membuat Shania curiga. Seekor anak anjing lucu mendatangi mereka dengan lidah terjulur. Ekornya bergerak gerak. Lalu berlarian riang memutari Budhe Lis dan Shania. Bayangan kue klepon yang menari di depan matanya seketika mengabur. Budhe Lis nampak begitu sayang kepada anjing kecil itu. Shania sedikit merasa geli, jadi ia berusaha menghindari si Klepon. Ia masuk ke ruang makan. Saat itulah rasa kecewanya langsung hilang. Di meja makan Budhe Lis sudah terhidang kue klepon kesukaannya. "Wow! Terimakasih, budhe," kata Shania. Budhe Lis mengangguk sambil menyalakan kompor merebus air, untuk membuat teh.

Shania mencuci tangannya sebelum mengambil sebutir kue klepon. Lalu ia teringat anggrek yang pernah ditanamnya diteras Budhe Lis. Ia menuju teras, pandangannya takjub dengan bunga bunga anggrek yang indah. Budhe Lis menghampirinya, ia menyiram bunga-bunga itu. Lalu asyik mengobrol dengan Shania. Tiba-tiba Klepon mendengking, berlari kearah mereka. Ujung daster Budhe Lis digigitnya. Shania berusaha menghalau anak anjing itu. Namun klepon menyalak dengan keras. Berlari ke arah dapur. Budhe Lis dan Shania akhirnya mengikuti. Di pintu dapur terdengar suara berdenging keras. Rupanya Budhe Lis dan Shania melupakan air yang direbus dalam ketel. Untung saja ada Klepon anak anjing pintar yang mengingatkan mereka. Sekarang Shania mau mendekati si Klepon. Ia pun merasa sayang seperti yang dirasakan Budhe Lis.

Boyolali, 6 Agustus 2018
#keluargashania

Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Agusanna Ernest, Kriswo Rini, Camelia Septiyati Koto

Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Shania memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/
Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia

Salam Literasi

Tidak ada komentar: