Sabtu, 11 Agustus 2018

KELUARGA SHANIA (27)

#pentigraf_anak_lepas
KELUARGA SHANIA (27)
*Rumah Singgah
Oleh Merry Srifatmadewi

Ibu Maryati menyuruh murid-murid boleh berkelompok atau sendiri untuk melakukan bakti sosial. Karena rumah temannya jauh jadi Shania memilih sendiri untuk bakti sosial. Di kompleks perumahan tempat Shania tinggal ada rumah singgah. Informasi tersebut diketahui dari unduh di internet. Shania belum pernah pergi ke sana dan bukan hanya Shania yang tidak tahu tetapi keluarganya juga belum pernah mendengar. Rumah singgah yang di sana adalah tempat murid-murid belajar les atau kursus secara gratis. Mereka dari kalangan keluarga miskin seperti anak pemulung, anak loper koran yang sehari-harinya tetap bersekolah.

Pulang sekolah Shania langsung menuju ke rumah singgah dan mengutarakan maksud kedatangannya. Di sana ada pengajar dari luar negeri mengajar bahasa Inggris. Shania diwawancarai mau mengajar kelas berapa dan memilih mengajar kelas 1 SD dan didampingi dengan pengajar lainnya. Shania juga ditanya apakah mau mengajar setiap hari dan Shania memilih mengajar di hari Sabtu dimana dia libur sekolah supaya tidak mengganggu pelajarannya di sekolah. Serta Shania mau mengajar mata pelajaran apa. Ketika Shania datang sudah ada 7 orang murid yang harus diajarnya. Penampilannya rapi, semua anak sekolahan bukan anak yang tidak sekolah. Sempat terkejut muridnya cukup banyak yang harus diajarnya menulis, membaca dan menghitung tapi itu tidak menyurutkan niat Shania.

Shania menghampiri satu persatu murid dan menanyakan kendala yang dihadapi. Lalu mengajarkan apa yang kurang dimengerti dengan penuh kesabaran sementara pengajar di muka kelas mengajar sesuai kurikulum yang ditentukan rumah singgah. Hati Shania sangat senang sekali bisa berbagi. Ingin sekali dia mengajar di hari lainnya atau mengajar mata pelajaran lainnya. Demi membulatkan tekad, Shania jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri belajar pelajaran yang belum diajarkan di sekolahnya. Sehingga Shania bisa menambah waktu untuk mengajar 2x seminggu. Walau masih kecil bukan berarti Shania tidak bisa bersumbangsih.

Jakarta, 19 Juli 2018.
#pentigrafSF
#pentigrafanak
#keluargashania

Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Agusanna Ernest, Kriswo Rini, Camelia Septiyati Koto

Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Shania memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/
Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia

Salam Literasi

Tidak ada komentar: