Jumat, 27 Juli 2018

KELUARGA SHANIA (15)

#pentigraf_anak_lepas
KELUARGA SHANIA (15)
*Iri
Oleh Agusanna Ernest

Aku benci pada diriku sendiri. Di sekolah aku tak pernah terpilih menjadi ketua kelas. Setiap ulangan Matematika aku tidak pernah mendapat nilai terbaik. Atau pelajaran Ipa. Atau Bahasa Inggris. Aku juga tidak cantik. Saat jam istirahat anak laki-laki di kelasku berebut bermain dengan Veda atau Tari daripada denganku. Satu-satunya teman yang mau sering bersamaku adalah Anna. Tapi tampaknya karena Anna juga tidak punya banyak teman.

Dari semuanya, aku paling iri pada Merry. Ia jago pada mata pelajaran Matematika, Ipa, juga pelajaran yang penuh hafalan seperti Sejarah. Setiap ulangan ia mendapat nilai terbaik di kelas. Aku juga iri pada Jenny. Selain cantik ia jago bermain basket dan bulu tangkis. Ia sering ditunjuk untuk mewakili sekolah untuk mengikuti lomba-lomba di tingkat kecamatan. Aku? Entah apa bisaku. Aku tidak tahu. Itu yang membuat aku benci pada diriku.

Tadi saat di kelas Pak Juniarto memintaku untuk menemuinya pada jam istirahat. Pak Juniarto adalah guru Bahasa Indonesia. Maka sekarang aku menemui beliau di ruang guru. Setelah duduk berhadapan, Pak Juniarto menyodorkan sebuah poster. Isinya tentang pengumuman lomba mengarang tingkat SD sepropinsi dalam rangka peringatan HARDIKNAS. “Kamu berbakat mengarang, Shania. Sangat berbakat. Bapak melihat itu. Karanganmu selalu yang terbaik diantara teman-temanmu. Bapak minta kamu yang mewakili sekolah kita untuk lomba ini. Tema bebas, jadi kamu akan mudah membuatnya.” Aku tidak percaya dengan yang aku dengar. Tapi tentu saja aku menyanggupi. Aku sangat senang. Aku pamit pada pak Juniarto untuk kembali ke kelas. Di lorong aku berpapasan dengan Merry dan Jenny. Muncul perasaan bersalah karena telah iri pada mereka. Ternyata aku punya kelebihan juga meski selama ini tidak aku sadari. Aku sangat menyesal. Ah, aku mendapat ide. Aku akan menulis cerita tentang perasaan iri yang tidak pada tempatnya ini.

Condet pagi, 22/07/18

#keluargashania

Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Maria Miguel, Agusanna Ernest

Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Shania memiliki satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/
Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia

Salam Literasi

Tidak ada komentar: