Jumat, 20 Juli 2018

KELUARGA SHANIA (8)

#pentigraf_anak_lepas
KELUARGA SHANIA (8)
*Lomba Paduan Suara
Oleh: Yosep Yuniarto

Pagi itu saat upacara bendera, Ibu Veronika sang kepala sekolah mengumumkan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT kemerdekaan RI, akan diadakan berbagai lomba antar sekolah dasar dalam lingkup satu kecamatan. Salah satunya adalah lomba paduan suara yang terdiri dari masing-masing sepuluh siswa dan siswi terutama kelas V dan VI. Di dalam kelas satu-persatu murid maju menyanyikan reff lagu Indonesia Raya. Banyak yang percaya diri dan bersuara bagus. Bu Veronika dan Bu Maryati, sang wali kelas nampak manggut-manggut sembari tersenyum. Kemudian tibalah giliran Shania. Mendadak hampir semua teman-temannya tertawa mendengar Shania menyanyi dengan nada amat fals dan suara yang terdengar lucu.

Shania betul-betul menjadi malu dan sedih. Padahal dia sebenarnya suka sekali mendengarkan berbagai macam lagu. Bahkan gadis kecil itu amat bangga nama depannya sama dengan Shania Twain, penyanyi asal Kanada yang menjadi salah satu idolanya. Namun ternyata untuk bisa menjadi anggota paduan suara sekolah saja dia tidak mampu. Ibu yang semula heran akhirnya tahu apa yang sedang dirasakan oleh Shania. Ibu tersenyum sembari membelai lembut kepala putrinya sambil berkata, "Setiap manusia tidak ada yang sempurna. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing." Shania mulai bisa tersenyum dan tidak sedih lagi. Bahkan gadis kecil itu berniat untuk menonton dan mendukung teman-temannya sejak berlatih hingga tampil di lomba nanti.

Pagi itu tim paduan suara sekolah Shania sudah bersiap hendak menuju tempat perlombaan. Tiba-tiba Agnes, siswi kelas VI yang berperan sebagai dirigen mengeluh pusing dan muntah-muntah. Semua panik karena Agnes tidak mungkin dapat tampil dengan baik dalam kondisi seperti itu. Shania spontan menawarkan diri sebagai pengganti Agnes. Shania berkata meskipun sebagai penonton, dia selalu mengamati dan memperhatikan petunjuk-petunjuk dari Bu Maryati saat latihan. Baik kepada Agnes sebagai dirigen maupun anggota tim yang lain. Saat dicoba oleh Bu Maryati, ternyata Shania memang dapat melakukan tugas sebagai seorang dirigen dengan amat baik. Akhirnya sekolah Shania berhasil menjadi juara 1 dalam lomba paduan suara. Semua senang dan bangga termasuk Shania. Tidak sia-sia gadis kecil itu dengan ikhlas dan penuh semangat setia menonton, mendukung teman-temannya saat berlatih menyanyi

19072018
#keluargashania
#pentigrafanak

Penulis yang sudah berpartisipasi:
Agust Wahyu, Arie Yani, Ypb Wiratmoko, Albertha Tirta, Merry Srifatmadewi. Siu Hong-Irene Tan, Dewi Mudatama, Yosep Yuniarto

Catatan:
- Pentigraf Anak Lepas yang bercerita tentang kehidupan Shania, siswa kelas V SD, di rumahnya, sekolah, atau lingkungannya.
- Anda yang berminat dapat bergabung dengan menuliskan pentigrafnyanya lalu mengirimkannya lewat inboks ke Agust Wahyu.
- Pentigraf diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar tentunya dengan pesan-pesan positif yang mudah dicerna oleh anak-anak.
- Pentigraf Anak Keluarga Shania selengkapnya dapat dilihat di https://anggrek-kuning.blogspot.com/

Mari kita menambah dan memperkaya bacaan buat anak-anak Indonesia

Salam Literasi

Tidak ada komentar: