Jumat, 08 Juni 2018

SEMBURAT MERAH JINGGA (90)

#pentigraf_serial
SEMBURAT MERAH JINGGA (90)
*Dekorasi
Oleh Jenny Seputro

Kanya berhasil mengejarku, dan bertanya apakah aku harus marah seperti ini. "Jadi kau juga sudah merencanakan pernikahan dengan Jo? Jadi sekarang semuanya sudah siap, tinggal ganti mempelainya saja? Belum terlambat kalau kau tidak ingin menggantinya." Aku tahu tidak seharusnya kukatakan itu. Aku tahu aku harus bersabar, dan tidak boleh mengungkit-ungkit lagi tentang masa lalu itu. Aku tahu kalau Kanya telah memilihku. Tapi untuk yang kesekian kalinya aku gagal membendung emosiku. Walau mulutku berjanji, dalam hati aku belum bisa menghapus kecemburuanku pada Jo. Sambil terisak Kanya menjelaskan kalau mereka hanya pernah lewat di sebuah wedding expo, dan iseng melihat-lihat. Mereka tidak benar-benar merencanakan pernikahan.

Aku hanya diam. Kalau mau jujur, justru aku dan Joana yang sudah memilih nama untuk ketiga anak kami nantinya. Dan apalah arti semua itu, karena sekarang hanya ada Kanya dalam hidupku? Kurangkulkan lenganku di bahu Kanya sambil meminta maaf. Kuajak dia kembali ke expo untuk melanjutkan melihat-lihat. Kanya menurut. Tak lama senyumnya kembali menghiasi bibir manisnya. Kami sampai ke tenda dekorasi. Tak bosan rasanya membalik-balik album yang penuh dengan foto-foto dekorasi yang memukau. Begitu indah, seindah harganya juga.

Kukatakan pada Kanya untuk memakai dekorasi bernuansa peach. Kurasa itu yang terbaik, karena berkesan lembut juga elegan. Tapi Kanya justru ingin nuansa biru muda. Aku tidak setuju, aku tidak begitu suka nuansa biru, apalagi untuk pesta pernikahan. Kutanya kenapa dia tidak suka dengan ideku. Kanya ngotot ingin yang biru. Aku jadi kesal, biru ya biru, tapi apa yang salah dengan peach? "Karena Jo ingin nuansa peach, dan aku tidak mau memakainya," seru Kanya sambil pergi meninggalkanku. Kuhela napas berat sambil mengejarnya sampai ke dekat tempat parkir. "Kita pakai nuansa biru muda," kataku. Kanya tidak menjawab. Aku membimbingnya dengan penuh kasih berjalan menuju ke mobil.

Perth, 4 Juni 2018

#semburatmerahjingga

Tidak ada komentar: