Minggu, 13 Mei 2018

SEMBURAT MERAH JINGGA (65)


#pentigraf_serial
SEMBURAT MERAH JINGGA (65)
*Rencana Pertunangan
Oleh Camelia Septiyati Koto


(Bagi yang ketinggalan episode sebelumnya dapat lihat di https://anggrek-kuning.blogspot.co.id/)

Pertemuanku dengan Kanya makin intens. Kami membicarakan masa depan kami. Dan rencanaku memberitahu ibu dan bapak secepatnya untuk melamar Kanya. Aku sudah siap, tiada keraguan lagi untuk meminang kekasih pujaan hatiku yang lembut hatinya, sangat perhatian dan baik hatinya serta slalu memberi kebahagian padaku. Kami merencanakan untuk tunangan dulu supaya tidak terlalu terburu-buru. Banyak hal yang harus kami urus dan aku tidak mau membebani orangtuaku dengan urusan tetek-bengek yang akan merepotkan mereka walaupun mereka tidak akan merasa terbebani. Aku dan Kanya ingin membuat pesta pernikahan sesuai impian kami, dan untuk saat ini kami akan menemui Pastur yang nantinya akan memberkati pernikahan kami. Selain itu kami harus menjalani konseling pernikahan yang cukup lama memakan waktu.

"Apa yang kamu pikirkan sayang, pastinya kamu sudah tidak sabar menantikan hari pertunangkan kita kan." Kanya hanya tersipu malu saat aku mengatakan hal tersebut, seperti biasa rona mukanya akan berubah menjadi merah semu dan aku menikmati saat itu. Sebetulnya aku pun tak sabar menantikan hari tersebut. Sambil menunggu hari tersebut aku dan Kanya pun membicarakan konsep pernikahan yang akan kami lakukan nanti agar saat kami akan bertunangan kami sudah memiliki gambaran kira-kira kapan kami akan melaksanakan pernikahan.

Setelah mengantar Kanya seperti biasa, aku temui ibu dan bapak atas keinginan ku bertunangan dengan Kanya dahulu. "Apakah kamu benar-benar sudah memikirkannya baik-baik dan tidak akan menyesal atas keputusanmu, Don?" tanya bapak memastikan keputusanku. Aku menganggukkan kepala penuh keyakinan.  "Tapi untuk saat ini, aku dan Kanya ingin bertunangan dulu, Pak," Jawabku saat itu. Lalu kutatap wajah ibu yang hanya terdiam sejak awal.  "Bu, Don mohon doa restu untuk bertunangan dengan Kanya. Boleh ya... Bu?!"

--

Ikuti Semburat Merah Jingga selanjutnya esok hari...

Catatan:
- Serial ini terbuka bagi siapa saja yang berminat untuk melanjutkannya.
- Bila ingin melanjutkan dapat mengirimkannya lewat inbox ke Agust Wahyu
- Beberapa penulis yang telah berpartisipasi adalah: Agust Wahyu, Camelia Septiyati Koto, Merry Srifatmadewi, Siu Hong-Irene Tan, Ypb Wiratmoko, Budi Hantara, Veronica Dian Anita, Albertha Tirta, Agnes Kinasih, Murnierida Pram, Jenny Seputro, Waty Sumiati Halim, Yosep Yuniarto, Stella Christiani Ekaputri Widjaja

Tidak ada komentar: